Monday 4 March 2013

Pesanan Nasi untuk berbuka puasa

Ceritanya dapat orderan untuk acara buka puasa bersama...ternyata begitu sampai lokasi , daerahnya merupakan area terbuka yang penuh debu. Untung tidak turun hujan, rada was-was juga kalau sampai hujan turun...tapi syukurlah cuaca cukup bersahabat walaupun rada panas......




hehehe ga keliatan ya menunya....kejauhan ambil fotonya....tapi keliatan dong debunya...hikss....


Pesanan Tumpeng PT. SKP





Tumpeng untuk selamatan kantor baru di daerah apartemen Kalibata City.......
Menunya sbb:
1. sambal goreng ati
2. Telor pindang
3. Urap
4. Empal daging
5. Tahu Tempe Bacem
6. Dadar Rawins
7. Kerupuk
8. Sambal meledak....cabe rawit murni...very very hot......

Risol Udang Mayo.....

Temen ultah minta dibuatkan risoles udang mayo....untuk 50 porsi....Selamat Ultah Mbak Hetty







enak kalau di makan anget-anget pake rawit atau cabe botolan...yummy

Sunday 3 March 2013

Cerita Menarik - saat membuka out let baru



Cerita menarik setiap kami buka lapak baru...secara tadi kami buka lapak baru di Kalcy Apartemen...selametan seperti biasa and hari itu jum’at kita tidak berjualan...jadi cuma bagi-bagi free ples test pasar aja. Untuk undangan teman-teman dan handai taulan...halah.

Ceritanya malamnya sehabis meeting nyampe rumah jam 8 malem, saya  langsung cabut liat gerobak dah nongkrong dengan maniez lom di tempatnya. Asisten naskun sudah bawa surat ijin segala untuk material masuk kalau-kalau ditanya ma security. Setelah itu kami datang, liat dan ketrak ketrok sedikit yang masih kurang rapih....trus jam 10 masih belanja macam-macam.

Tadi pagi asisten semua dan dandan keyen dengan rambut berjambul semua qiqiqiqi....tancap gas ngecek gerobak sambil bawa naskun dll. Trus ada kabar ternyata gerobak kami ga da ditempat....OMG...
“dimana war gerobaknya?” tny saya sama karyawan
“ga tau mi gada” jawabnya. Akhirnya suami duluan cek ke sana, saya  masih dandan dong....trus ternyata gerobak sudah jalan di kaki tower sebelah...amazing...amazing......yang saya ngeri itu gerobak di dorong cewek cantik tak berkaki wkwkwk....takutnya lagi itu gerobak genit..iseng jalan-jalan tengah malam.....haduh kudu panggil pak dukun kalau begini.

Trus pagi nunggu yang baca doa kami gelar tiker, bentar doang cuma 15 menit...itu pun pake kumplen dari tetangga kios sebelah...katanya menggangu koridor padahal masih jam 7 pagi n lom ada orang lalu lalang...trus gw diparanin deh seseorang..tanya apakah kami legal naruh gerobak disini...tepok jidat gw*#&$^%.....
kami  bayar wow.....pake pajak segala...pake deposit....

Setelah kami  koordinasi ma security ma pengelola kawasan ternyata mereka dah tahu kami bakal nempatin gerobak disitu per tanggal 19...eniweh...bagus dong koordinasi pihak mal ma kawasan...acung jempol deh ...thank u.

Nah pertanyaan kami..siapa dong yang buat jalan gerobak w sampai lewat lapangan basket...niat bener yak....wkwkwk...berat boooo. Dan tiba-tiba pagi itu saya  dapat bbm yang memproteskami  taruh  gerobak disitu...protes karena cuma “GEROBAK” secara dia beli kios dengan harga ratusan jetiiii....hikkssss...gerobak ku tercwintah.....

Dengan alasan ini itu...dengan alasan rejeki sudah ada yang ngatur...lah kalau tahu begitu ya jangan anggap saya pesaing....let me explain yak.....
Di satu tower aja ada 800 unit lah itu rata – disini yang dah huni ada 10 tower sekitar  8000 orang, kami jual nasi kuning maksimal juga kuat 100 bungkus /hari itu dah TOP BGT...lah sisa yang 7800 org pasti makan bertebaran dimuka bumi ini eh maksud saya di semua RM yang ada disitu....dan ga setiap orang makan naskun kami tiap hari kaleeee.....dan kami ga mimpi deh bisa kasih makan 8000 orang ga sama sekaleee... ga kuat berapa karyawan yg mesti kami gaji.........sumpeh prend.

N kalau disamping gerobak kami bermunculan lagi gerobak yang sama dengan menu nasi kuning kami... sumpeh saya ga akan marah...justru kami  akan berpikir positiv gimana caranya biar pelanggan kami ga lari...mungkin saya akan masuk kamar mandi, sambil mengheningkan cipta menunggu ide kreatif...kadang saya  heran deh kenapa ide  sering muncul saat dikamar mandi hehehe....bisa jadi kami harus berpikir lebih kreatih atau AHAAAAA.....mungkin ni ya bisa jadi yaaaa... saya mesti goyang patah-patah berjoged depan pelanggan biar mereka terhibur....(kayaknya malah bakalan lari yak..bwhahahahha) atau laki saya nyanyi lagu Rhoma Irama....atau si precils pertunjukkan adu tinju....(iihhh ga banget mengkaryakan anak sendiri qiqiqiqi)....

Eniweh....buat kami, tetangga yang akan mencari sesuap nasi walaupun dengan menu yang sama  tidak akan pernah kami  MATIKAN...kami ancam...kami  suruh mikir untuk pindah cari tempat lain...... malah kami yang akan mati-matian berpikir lebih kreatif.  Karena kami terlalu yakin kalau Allah SWT akan memberi rejeki masing-masing sesuai kebutuhan.

Akhirnya di ujung akhir BBM gw bilang.....saya jualan cuma untuk mencari  sesuap nasi dan membayar asisten-asisten kami  yang berjambul...hehehe...

Catatan Kecil untuk Tetangga Gerobak...



ada sebuah cerita yang baru saja saya  baca dan ini sangat berkesan buat saya sebetulnya saya tujukan juga buat tetangga gerobak ...(entah dia baca atau ga)...dan untuk temans  semua yang ingin memulai usaha........terutama di bidang kuliner...

cerita seorang mbok bubur, yang tinggal di yogyakarta...tau kan bubur di jawa seperti apa?? beda dengan di jawa barat ...disana cuma bubur yang dikasih kuah sayur tahu berwarna kuning...dulu sering gw beli di purworedjo...sebelah rumah eyang depan rumah penyanyi Desi Arisandi..kalo ga salah..... apa yang dilakukan Mbok Bubur, adalah setiap hari dia akan memberikan buburnya kepada para tetangga.... Hal ini semacam kearifan kampung Yogya untuk menjaga ketahanan pangan penduduk kampunyng. sekaligus sebuah pemaknaan, bahwa konsumen yang memberikan materi belum tentu lebih berarti dibanding dengan yang memberikan benefit relationship sebagai tetangga...... PAHAM...sampai disini temans???


kalau dipandang dari sudut pangan ekonomi pemasaran modern, Mbok Bubur ini jelas salah, karena tidak mendidik tetangganya buat mandiri.

Dalam konsep branding, ini jelas tidak membangun loyalitas konsumen. karena konsumen tidak diberi tantangan untuk mendapatkan buburnya. tanpa tantangan, maka tidak akan ada sense of belongings. Nah dalam konsep normal tersebut, tentu ujung-ujungnya usaha Mbok Bubur akan bangkrut....

tetapi itu tidak pernah terjadi dalam kehidupan Mbok Bubur.....karena ia memberikan pemaknaan lebih terhadap arti sebuah benefit. Pemberi benefit itu bukan sekedar materi dalam jangka pendek, tapi justru benefit non fisik yang bersifat jangka panjang.  bila menurut Robert Kiyosaki menyebutnya sebagai "permintaan terhadap alam untuk memberikan hasil balik yang lebih besar" kalau dalam islam, bersedekah lah sebanyak mungkin karena Allah akan memberikan ganti berlipat-lipat.

Sudah saatnya untuk meninggalkan teori usang "memberi sesedikit mungkin, untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya" tetapi "bila mau mendapatkan hasil yang banyak, ya harus dengan pemberian yang banyak"

yang bisa gw ambil dari cerita itu dan betul memang gw sudah lakukan adalah : ketika pertama kali membuat usaha kuliner...sering kali saya denger temen bilang :
1. kalau tidak habis nanti basi dan kita rugi -- please temans, ketika kita memulai usaha yang paling susah adalah branding bahwa kita punya produk yang bagus, enak dan tidak seketika semua orang akan membeli. mungkin dari 20 produk yang akan laku hanya 10 dan  sisa yang 10 kenapa kita mesti galau..berikan saja kepada tetangga atau orang yang lewat hitung-hitung bersedekah dan juga promosi...... Bahkan terkadang hitungan kita sebagai manusia seringkali keliru dengan hitungan Allah...let me says...saya dah bungkus hari ini 60 nasi, ternyata pihak pengelola lupa memberi kabar bahwa hari ini tidak diijinkan berjualan. bayangkan 60 X 7000 = 420.000 rb omzet hari itu berkurang...dan hilang..karena kealpaan pengelola memberi kabar. apa saya  mesti stress??? sebagai manusia ya adalah rasa kok sampai bisa sih pemberitahuan lewat...tapi secara hukum Allah...pasti ada rencana...akhirnya nasi itu terjun bebas....kami keliling jakarta dibagikan...dan menjadi rebutan di beberapa tempat. apa yang saya pikirkan...oh ternyata mungkin mereka ditakdirkan sarapan pagi ini dari nasi kuning kami... Dan saya bersama suami ga pernah lagi merasa hal ini menjadi beban.....hari ini kami tidak mendapat untung, tapi kami mendapat hal lain...kebahagian secara spiritual dan pembelajaraan untuk menjadi sabar.......it is more than anything temans....

2. benefit relationship - kami ga pernah merasa tetangga gerobak  sebagai saingan...bahkan kami berpikir untuk bisa berbagi..contoh kami  tidak menyediakan minuman selain teh hangat dan air putih, kebutuhan minuman kemasan akan kami ambil dari tetangga......meskipun kadang hal seperti ini juga tidak membuat mereka bisa menerima kami sebagai pendatang baru.....tetapi itulah hidup teman.....memang memerlukan waktu untuk menjadi paham satu sama lain......

3. buat tetangga gerobak ... ndak usahlah berpikir sempit...mencari pembenaran untuk apa yang kita inginkan...semua sudah ada jalannya..rejeki itu tidak akan kemana. dan satu hal tidak perlu mengintimidasi, menghasut yang hanya akan membuat malu diri sendiri. berusaha saja karena hasil Allah yang menentukan...bukankah semua hidup sudah ditentukan oleh sang pencipta....

*disadur dari majalah Marketing.....

SELAMAT TAHUN BARU 2018

Mengucapkan... "Selamat Tahun Baru 2018" Semoga tahun ini kita diberikan limpahan rejeki dan keberkahan dunia akhirat. Amiin.